Kacang almond sebenarnya adalah biji yang tumbuh dari pohon almond (Prunus dulcis). Pohon almond berasal dari Timur Tengah, tapi sekarang Amerika Serikat telah menjadi penghasil almond terbesar di dunia. Almond yang banyak dijual di pasaran biasanya berupa almond tanpa kulit sehingga terlihat seperti kacang, karena itu sering disebut sebagai kacang almond.
Inilah 10 Manfaat Almond untuk Kesehatan Tubuh
1. Almond mengandung banyak nutrisi penting
Almond mengandung vitamin E, mangan, magnesium, protein, serat, copper, vitamin B2, fosfor, dan monounsaturated fat (lemak tak jenuh tunggal). Dengan sedikit kalori dan sedikit karbohidrat yang mudah dicerna. Makan kacang almond dengan kulitnya juga bisa meningkatkan kadar flavonoid dan vitamin E dalam tubuh sehingga bisa meningkatkan kesehatan terutama untuk orang tua.
2. Almond memproduksi energi untuk tubuh
Kandungan mangan dan copper1) dalam kacang almond merupakan mineral penting untuk mengatasi radikal bebas, dan membuat tubuh tetap berenergi. Riboflavin (vitamin B2) dalam almond juga memiliki peran penting untuk memproduksi energi bagi tubuh. Peran riboflavin yang lain adalah untuk melindungi glutathione saat mengurangi proses oksidasi tubuh.
3. Almond melindungi sel membran dari kerusakan
Vitamin E dalam almond melindungi membran sel dari kerusakan akibat oksidasi. Almond merupakan salah satu makanan sumber vitamin E tertinggi, yang dianggap mampu menurunkan resiko penyakit jantung, kanker, dan penyakti Alzheimer.
4. Almond mengandung banyak antioksidan
Antioksidan dalam almond membantu melindungi tubuh dari stress oksidatif penyebab kerusakan molekul sel, penuaan, hingga penyakit kanker2). Antioksidan juga banyak ditemukan dalam kulit3) almond, karena itu sebaiknya makan kacang almond dengan kulitnya.
5. Mengurangi selera makan
Bagi sebagian orang, mengurangi selera makan penting untuk kesehatan. Karena selera makan rendah berarti mengurangi asupan kalori dan terhindar dari obesitas. Almond rendah karbohidrat, serta mengandung banyak protein dan serat. Protein dan serat dikenal bisa membuat tubuh merasa kenyang lebih lama.
Dalam sebuah penelitian4) yang diselenggarakan selama 4 minggu dan melibatkan 137 orang, menunjukkan bahwa makan almond 43 gram setiap hari bisa mengurangi lapar dan mengurangi selera makan.
6. Almond membantu menurunkan berat badan
Selain bisa mengurangi selera makan, almond juga mengandung kalori yang sulit dicerna tubuh, dan bisa meningkatkan metabolisme5). Karena semua alasan itu, walaupun kacang almond mengandung banyak lemak, tapi kacang almond efektif untuk menurunkan berat badan.
7. Almond menurunkan resiko terkena kanker
Penelitian yang dilakukan di Department of Nutrition, University of California, Davis, menunjukkan bahwa makan kacang almond bisa mengurangi resiko terkena kanker usu besar. Hasil penelitian ini dipublikasikan di dalam Cancer Letters6).
8. Almond mengurangi resiko penyakit jantung
Almond mengandung banyak monounsaturated fats, yaitu lemak sehat serupa dengan yang terdapat dalam minyak zaitun. Lemak sehat ini bisa mengurangi resiko penyakit jantung. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa 12 pasien yang memiliki kadar LDL cholesterol tinggi mengalami penurunan kadar LDL cholesterol setelah 2 minggu rutin makan almond, protein kedelai, buah pear, dan oat.
9. Almond menurunkan tekanan darah tinggi
Magnesium dalam almond bisa membantu menurunkan tekanan dalam tinggi. Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah penyebab utama serangan jantung, stroke, dan gagal ginjal. Penelitian7) menunjukkan bahwa magnesium bisa menurunkan tekanan darah secara signifikan.
10. Almond membantu mencegah batu empedu
Data dari Nurses’ Health Study yang dikumpulkan sejak lebih dari 20 tahun dan melibatkan lebih dari 80.000 perempuan menunjukkan bahwa perempuan yang makan kacang atau selai kacang setidaknya 1 ons per minggu memiliki resiko menciptakan batu empedu 25% lebih rendah.
1 ons sama dengan 29 butir kacang atau kira-kira 2 sendok makan selai kacang.
Referensi:
1) http://www.whfoods.com/genpage.php?tname=nutrient&dbid=53
2) http://ajcn.nutrition.org/content/53/1/373S.short
3) http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18298714
4) http://www.nature.com/ejcn/journal/v67/n11/full/ejcn2013184a.html
5) http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18296372
6) http://www.cancerletters.info/article/S0304-3835(01)00425-6/abstract
7) http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19020533
Post a Comment
Post a Comment